Mengukir Cerita

Lebih baik berkeringat hari ini, daripada harus bercucuran air mata di masa depan.  Dia yang gagal memeras keringatnya di masa muda, harus bersiap mengeluarkan air mata lebih banyak di masa tua nya.  Lebih baik menahan rasa lapar dan kantuk hari ini daripada harus was-was dengan ketidakpastian esok hari.  Dia yang masa mudanya berhasil menahan diri dari berhuru-hara. Lebih baik untuk merayakan kesuksesan di masa depan.  Jika kita tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka bersiap dengan datangnya kebodohan.  Jika kita tak kuat menahan perihnya perjuangan, maka bersiap dengan datangnya kekalahan.  Jika kita tak mampu bersabar dalam menjawab tantangan zaman, maka bersiap akan tertinggal dalam perubahan.  Anak muda jangan mau jadi rata-rata Hanya ada dua pilihan untuk kita semua Terus-terusan menjadi penonton Atau turun jadi pemain.  Berubah atau tertinggal Diwarnai atau ikut mewarnai.  Purwokerto, 13 Septenber 2023  NF 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.  Novel berjudul "Shaf" karya Ima Madani ini diangkat dari cerita wattpad. Dari awal cerita ini update d wattpad sekitar tahun 2020, atau mulai akhir 2019 yaa saya aga lupa hehe, saya selalu mengikuti update an nya. Karena saya merasa isinya sangat berbeda dengan cerita lain yang mengisahkan cerita tentang sekretaris dan bos nya. Untuk riview nya kita mulai yaa,  Penuis                    : Ima Madani  Jumlah halaman  : 420 Genre                     : Spiritual Romance  Penerbit                 : Galaxy Media Blurb:  "Satu shaf sholat di belakangnya adalah mimpi buruk". Kalimat itu cukup bagi Shafira untuk menjelaskan kondisinya setelah bertemu dengan seorang Athaya Khalil Adnan. Selama ini dia hidup dalam stigma bahwa profesi sekretaris hanyalah seorang yes-man. Menuruti semua kemauan ...

  Assalamu'alaikum Wr. Wb.  Di hari ke-4  di tahun 2023 saya ingin meriview buku karangan Alfialghazi yang berjudul "Ya Allah Aku Pulang". Btw buku ini adalah salah satu hadiah dari sahabat saya pas wisuda September lalu. Tinkiuuu yaaa guys :3 Pertama kali unboxing paperbag, saya langsung terpesona dengan sampul bukunya yang terkesan minimalis, menarik bagi saya. Kemudian saya buka sampul belakang buku dan membaca semacam sinopsisnya, rasanya pas banget ini buku d baca saat itu. Bagi yang kepo sinopsis d bagian belakang sampulnya ini saya tuliskan yaa teman-teman:  - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Pada saatnya, kita akan sampai di titik-titik kejenuhan, merasa lelah akan segalanya, merasa kecewa atas perlakuan buruk manusia, bersedih atas ketidakmampuan diri.  Hidup yang seperti tak hidup lagi. Kita ingin pulang, tapi tak tahu hendak kemana. Benar-benar merindukan yang bersedia menerima diri kita apa adanya, rumah yang menyajikan k...

Assalamu'alaikum Wr. Wb.  Lamaa sekali tidak coret-coret disini.  Akhirnya kembali bisa menorehkan rangkaian jejak cerita lagi.  Alhamduillah, pada kesempatan menulis hari ini saya ingin memberikan kabar gembira yaitu saya sudah wisuda bulan September lalu. Alhamdulillah segala kerikil, rintangan, dan bumbu-bumbu dalam perjalanan menyelesaikan tesis sudah dilalui :).  Sejak selesai pertesisan ini saya merasa ada yang hilang, biasanya sepulang kerja saya akan bergelut dengan laptop, mengolah data kodingan, membaca jurnal, membuat paper, dan menulis draft tesis. Sekarang sepulang kerja rasanya waktu saya lebih banyak main gadget membuka beragam media sosial. Hmmmm sungguh tidak produktif yaaa kawan.  Dalam sebuah webinar mba Dewi Nur Aisyah beliau mengatakan "Waktu Luang adalah Musuh Terbesarmu", saya sependapat dengan beliau, dan saat ini sedang merasakan itu.  Mencoba mengurangi bermain medsos dengan cara membaca buku yang sudah dibeli ataupun buku hadiah d...

 Assalamu'alaikumWr.Wb.  Menemukan tulisan di draft blog saat dulu sedang berjuang menyelesaikan tesis ----------------------- Dear diary, Saat ini saya merasakan sedang berada di titik ketakutan, ketakutan akan sebuah harap yang belum menemui titik terang.  Rangkaian titik-titik yang sudah ku rangkai tiba-tiba terasa terhenti.  Ku merasa bingung bagaimana titik itu terus ku rangka. Sampai menemui ujungnya.  Membentuk garis lurus. Garis tujuan. Tujuan yang sedang diharapkan. Aku tersedar, untuk membentuk garis tentu banyak gelombang-gelombang yang mengikuti. Layaknya sebuah perjalanan, tidak terus menerus mulus seperti jalan tol dan cepat sampai.  Ada proses yang perlu dilalui.  Segala rintangan yang menghampiri harus bisa terlewati. Terkadang aku lupa,  indahnya sebuah proses itu lebih terkenang daripada hasil akhir.  Dalam jeda ini,  ku mencoba intropeksi diri, mengapa bisa terhenti. Salah satunya saya sadar mungkin saya kurang dekat d...

 Assalamu'alaikum Wr. Wb.  foto di ambil saat ada acara seminar muslimah di FIK UI tepatya September 2019 saat masih maba hehe Bertemu Mba Dewi Nur Aisyah ini merupakan suatu keberuntungan bagi saya, bertemu dan mendengarkan secara langsung cerita-cerita beliau yang MasyaAllah :) sangat insfirasi sekali.  Saat puasa hari pertama saya sedang menulis agenda kegiatan dan target-target yang ingin dicapai di bulan Ramadhan ini pada buku planner saya saat tahun 2019. Tahun dimana saya sedang berjuang kembali saat itu untuk kembali mengenyam bangku pendidikan. Seketika saya menemukan tulisan saya bertanggal 3 Februari 2019 yang berjudul "Tidak ada Kata Terlambat". Pada tulisan tersebut bercerita mengenai sahabat Rasulullah Abu Hurairah r.a. , saya rasa tulisan ini saya kutip dari cerita dari Mba Dewi karena saya pun menuliskan nama beliau di akhir cerita tersebut. Ga tau kenapa rasanya tulisan tersebut relate dengan keadaan saya sekarang, jadi saya izin kembali menuliskannya di ...