Assalamu'alaikum Wr. Wb.
CINTA ALLAH BERSAMAMU : Semoga hatimu selalu untuk-Nya, bukan untuknya Karya Nadhira Arini.
Semenjak saya membaca tulisan-tulisan mba Nadhira di instagram, hati saya menjadi tergugah.
Tulisan-tulisan Mba Nadhira mampu membawa saya ikut merasakan langsung pengalamannya. Secara nggak sadar, saya terinspirasi dengan dengan perjalanan dan motivasinya dalam mendekatkan diri pada-Nya.
Pada kenyataannya, hal itu pula lah yang saya rasakan ketika membaca buku Cinta Allah Bersamamu karya Nadhira Arini ini.
Cinta Allah Bersamamu membuka mata, membuka diri, menyadarkan diri, dan menginspirasi untuk lebih percaya akan cinta nya Allah kepada hambanya.
Berikut ini ulasan selengkapnya mengenai Cinta Allah Bersamamu karya Nadhira Arini.
Tulisan-tulisan Mba Nadhira mampu membawa saya ikut merasakan langsung pengalamannya. Secara nggak sadar, saya terinspirasi dengan dengan perjalanan dan motivasinya dalam mendekatkan diri pada-Nya.
Pada kenyataannya, hal itu pula lah yang saya rasakan ketika membaca buku Cinta Allah Bersamamu karya Nadhira Arini ini.
Cinta Allah Bersamamu membuka mata, membuka diri, menyadarkan diri, dan menginspirasi untuk lebih percaya akan cinta nya Allah kepada hambanya.
Berikut ini ulasan selengkapnya mengenai Cinta Allah Bersamamu karya Nadhira Arini.
Cinta Allah Bersamamu : Semoga hatimu selalu untuk-Nya, bukan untuknya Karya Nadhira Arini.
Judul Buku :Cinta Allah Bersamamu
Penulis : Nadhira Arini
Penyunting : Nadhira Arini
Ilustrator : Sumayah Taufik
Perancang Sampul : Sumayah Taufik
Penata Letak : Sumayah Taufik
Cetakan Pertama : November 2018
ISBN : 978-602-52115-1-5
Terimakasih kepada Allah,
karena selalu ada untukku, memegang tanganku erat di saat aku terjatuh, menenangkan hatiku di saat aku sedang merasa sendiri. I Love You, Allah.
Terimakasih kepada keluargaku,
yang selalu percaya bahwa aku mampu berdiri tegak kembali di situasi yang Allah berikan kepadaku.
Terimaksih semua karena sudah percaya.
Buku ini untukmu,
Terimakasih kepada keluargaku,
yang selalu percaya bahwa aku mampu berdiri tegak kembali di situasi yang Allah berikan kepadaku.
Terimaksih semua karena sudah percaya.
Buku ini untukmu,
atau bagi siapa saja yang sedang mencari
bagaimana caranya percaya dengan Allah itu.
Love
Nadhira Arini
Saya membuka halaman demi halaman buku ini secara sekilas. Awaknya saya pikir buku ini berisi full tulisan. Namun, ternyata dugaan saya salah. Buku ini menyajikan berbagai tulisan pendek yang terdiri dari banyak bagian, dimana setiap bagiannya saling berkaitan, sehingga ketika membaca buku harus berurutan dari awal hingga akhir. Karena buku ini disusun berdasarkan alur yang akan mudah dipahami jika kita membacanya tidak melompat.
Nadhira Arini mengawali buku ini dengan mengingatkan kembali pada keimanan kita. Seringnya, ucapan kita tidak sesuai dengan hati. Berkali-kali kita mengatakan bahwa kita percaya kepada segala ketentuann-Nya. Sayangnya, perkataan tidak semudah melakukan. Hati kita berucap sebaliknya, disaat masalah datang menimpa bertubi-tubi, saat itupulalah kepercayaan kepada Tuhan menurun bahkan hilang tak tersisa.
Ini adalah cara Mba Nadhira mengingatkan kembali untuk selalu bersyukur. Karena pada prinsipnya: Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.
Allah never gives up on you, my dear. Never.
Allah always by your side, Always.
Cinta Allah Bersamamu karya Nadhira Arini ini menceritakan berbagai kisah yang sering dialami. Contohnya, mengenai prioritas.
"Di dunia ini, tidak ada orang sibuk. Yang ada hanya orang-orang yang tidak mau meluangkan waktu.
Love
Nadhira Arini
Saya membuka halaman demi halaman buku ini secara sekilas. Awaknya saya pikir buku ini berisi full tulisan. Namun, ternyata dugaan saya salah. Buku ini menyajikan berbagai tulisan pendek yang terdiri dari banyak bagian, dimana setiap bagiannya saling berkaitan, sehingga ketika membaca buku harus berurutan dari awal hingga akhir. Karena buku ini disusun berdasarkan alur yang akan mudah dipahami jika kita membacanya tidak melompat.
Nadhira Arini mengawali buku ini dengan mengingatkan kembali pada keimanan kita. Seringnya, ucapan kita tidak sesuai dengan hati. Berkali-kali kita mengatakan bahwa kita percaya kepada segala ketentuann-Nya. Sayangnya, perkataan tidak semudah melakukan. Hati kita berucap sebaliknya, disaat masalah datang menimpa bertubi-tubi, saat itupulalah kepercayaan kepada Tuhan menurun bahkan hilang tak tersisa.
Ini adalah cara Mba Nadhira mengingatkan kembali untuk selalu bersyukur. Karena pada prinsipnya: Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.
Allah never gives up on you, my dear. Never.
Allah always by your side, Always.
Cinta Allah Bersamamu karya Nadhira Arini ini menceritakan berbagai kisah yang sering dialami. Contohnya, mengenai prioritas.
"Di dunia ini, tidak ada orang sibuk. Yang ada hanya orang-orang yang tidak mau meluangkan waktu.
Kita akan selalu memiliki waktu untuk banyak hal jika kita menjadikan hal tersebut prioritas. Hingga akhirnya, membuat kita meluangkan waktu untuk itu".
Membaca kalimat demi kalimat di atas membuat saya sadar bahwa saya sering mengatakan sibuk dan waktu yang kurang. Saya terlalu banyak memikirkan mengenai duniawi, sedangkan untuk-Nya saya selalu beralasan ngga ada waktu, Astaghfirullah. Dari sini saya sadar bahwa bukan ngga ada waktu untuk-Nya, tapi saya kurang memprioritaskan waktu untuk-Nya dan menjadikan-Nya sebagai prioritas.
Intinya, tulisan-tulisan mba Nadhira sungguh membuka mata, menyadarkan diri bahwa Cinta Allah selalu bersama kita, Allah selalu memberikan yang terbaik buat kita, di balik musibah yang beratpun ada hikmah yang Allah berikan. Karena Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan kita. Tugas kita adalah selalu berhusnudzon pada-Nya dan selalu meminta pertolongan pada-Nya lewat doa-doa tulus.
Tulisan mba Nadhira sama sekali nggak terkesan menggurui, paling benar, atau paling tahu. Melalui tulisan ini mba Nadhira seolah-olah sedang berbagi kisah dan pengalamannya, untuk kemudian diresapi dan direnungkan oleh pembaca bukunya.
Dalam buku Cinta Allah Bersamamu, pembaca akan menemukan kutipan inspiratif dan pesan-pesan singkat pengingat diri. Dan tidak kalah menariknya, buku ini juga disertai gambar-gambar penunjang, baik itu foto mba Nadhira sendiri ataupun foto lainnya. Sehingga ketika membaca buku tidak bosen.
Alhamdulillah saya senang bisa menyelesaikan membaca buku ini hingga halaman terakhir. Selalu terinspirasi dengan tulisan-tulisan mba Nadhira baik itu di instagram ataupun di buku ini. Terimaksih mba.
#bookriview
#NisaReads
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Brebes, 23 Maret 2019
20:43 WIB
NF
(sambil menikmati segelas susu hangat, sedangkan diluar sana sedang turun hujan sejak sore)
Membaca kalimat demi kalimat di atas membuat saya sadar bahwa saya sering mengatakan sibuk dan waktu yang kurang. Saya terlalu banyak memikirkan mengenai duniawi, sedangkan untuk-Nya saya selalu beralasan ngga ada waktu, Astaghfirullah. Dari sini saya sadar bahwa bukan ngga ada waktu untuk-Nya, tapi saya kurang memprioritaskan waktu untuk-Nya dan menjadikan-Nya sebagai prioritas.
Intinya, tulisan-tulisan mba Nadhira sungguh membuka mata, menyadarkan diri bahwa Cinta Allah selalu bersama kita, Allah selalu memberikan yang terbaik buat kita, di balik musibah yang beratpun ada hikmah yang Allah berikan. Karena Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan kita. Tugas kita adalah selalu berhusnudzon pada-Nya dan selalu meminta pertolongan pada-Nya lewat doa-doa tulus.
Tulisan mba Nadhira sama sekali nggak terkesan menggurui, paling benar, atau paling tahu. Melalui tulisan ini mba Nadhira seolah-olah sedang berbagi kisah dan pengalamannya, untuk kemudian diresapi dan direnungkan oleh pembaca bukunya.
Dalam buku Cinta Allah Bersamamu, pembaca akan menemukan kutipan inspiratif dan pesan-pesan singkat pengingat diri. Dan tidak kalah menariknya, buku ini juga disertai gambar-gambar penunjang, baik itu foto mba Nadhira sendiri ataupun foto lainnya. Sehingga ketika membaca buku tidak bosen.
Alhamdulillah saya senang bisa menyelesaikan membaca buku ini hingga halaman terakhir. Selalu terinspirasi dengan tulisan-tulisan mba Nadhira baik itu di instagram ataupun di buku ini. Terimaksih mba.
#bookriview
#NisaReads
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Brebes, 23 Maret 2019
20:43 WIB
NF
(sambil menikmati segelas susu hangat, sedangkan diluar sana sedang turun hujan sejak sore)
Komentar
Posting Komentar