"Tiap-tiap pengguna media sosial, berhak mendefinisikan sendiri seberapa cerdas akunnya dipakai"
~Ning Nadia Abdurrohman~
Setiap remaja, dewasa, orang tua, bahkan anak-anak pada zaman sekarang pasti mempunya akun media sosial. Minimalnya: whatsAap. Untuk remaja sampai dewasa lebih lengkap lagi punya instagram, line, facebook, twitter, blog, youtube, dsb. Tak terkecuali saya. Yaa saya pun hampir semua medsos punya.
Pada awalnya saya hanya punya fb, di lanjut twitter. Dengan kemajuan zaman dan teknologi saya pun membutuhkan whatsApp dan line untuk berkomunikasi. Bertambahlah sejak saat itu medsos saya. Kemudian bertambah lagilah instagram, saat itu akun ig dibuatkan oleh sahabat saya. Pada awalnya saya tidak terlalu sering membuka ig. Dikarenakan sangat memakan kuota apalagi kalau buka instastory. Tapi, semakin kesini jangan ditanya. Sering juga saya buka akun medsoa yang satu ini.
Saya suka berpikir, ingin sekali rasanya akun medsos saya ini ada manfaatnya buat diri ini dan orang lain. Bukan hanya untuk kesenangan pribadi. Bukan hanya untuk tempat pamer foto. Tapi, ingin rasanya ada yang bisa d ambil manfaatnya. Karena saya belum terlalu PD buat posting-posting di akun pribadi saya. Akhirnya sayapun buat akun lagi: ada akun buku koleksi saya dan satunya akun cerita2 saya. Tapi sampai saat ini belum terlalu berjalan. Yaa karena terkadang saya masih belum merasa pantas dan terkadang rasa malas menghampiri. Namun, setelah mendengar kata-kata dari Ning Nadia, bahwasannya: seberapa cerdas pengguna medsos mendefinisikan akunnya. Saya jadi kembali bersemangat untuk mengisi akun medsos saya untuk hal-hal positif, yang setidaknya bermanfaat untuk diri ini. Aamiin. Mohon doa nya semiga istiqamah yaa.
#nisastory
#nisalearn
#RamadhanDay19
#RamadhanKareem
#dirumahaja
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Brebes, 12 Mei 2020
NF
Komentar
Posting Komentar