Fokus #1


"Diantara mimpi-mimpi esok dan penyesalan tentang hari-hari kemaren ada kesempatan di hari ini"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hmmmmm..... sudah lama sekali rasanya tidak coret-coret di blog ini.
Bukan, bukan karena sibuk sampai tak semaat menulis. Melainkan 2 bulan kemaren manajemen waktu yang tidak disiplin. Astaghfirullah semoga tidak terulang lagi yaaa :)

Seperti pada tulisan sebelumnya waktu memang sangat berharga, dalam waktu yang sempit yang biasa kita lewatkan itu pun menyimpan kesempatan luarbiasa. Diri ini terlalu sering terlena akan hawa nafsu. Bermain smartphone seolah-olah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari bangun tidur, apa yg kita cari? Pasti HP, bukannya segera bergegas untuk menghadap Tuhan tapi malah chat2 an yg kita baca dan postingan2 an ig, Astaghfirullah. Di lanjut saat kuliah, bukannya fokus mendengarkan penjelasan dosen, tapi malah sambil mainan HP. Dua contoh ini juga merupakan pengalaman pribadi saya.

Pada suatu hari saat perkuliahan saya bener-bener merasa tersindir dengan salah satu dosen yang mengatakan bahwa" hidup kalian selalu bergantung pada smartphone, tapi kalian tidak bisa memanfaatkan itu buat media pembelajaran, melainkan untuk aktif d segala medsos sampai-sampai saat kuliahpun kalian masih sempet-sempetnya bermain medsos. Saat perkuliahan seharusnya kalian fokus pada penjelasan dosen. Itulah salah satu sebab kalian tidak dapat memahami penjelasan dosen, karena kalian tidak FOKUS". Yaaa, maksud tersindir disini bukan ke arah yang jelek yaaa tapi dari sindiran ini saya bener-bener merasa sadar bahwa selama ini saya pribadi sudah diperbudak oleh benda kecil itu.

Dari situlah awal titik balik saya memahami arti FOKUS yang sesungguhnya dalam kehidupan ini. Dimulai dari bangun tidur yang biasanya buka medsos tapi sekarang diusahakan langsung bergegas ke kamar mandi lalu dilanjutkan degan menghadap Tuhan sang Pencipta. Percayalah jika pagi hari diawali dengan beribadah pasti siangnya akan merasa lebih tenang. Beda ketika kita mengawali hari dengan membuka medsos yang ada nanti kita akan keterusan membuka medsos sampai lupa akan ibadah dan bisa-bisa lupa akan agenda hari ini dan tentunya bisa mengacaukan rencana dan mimpi-mimpi masa depan yang harus dicapai.

"Saat kita meninggalkan sesuatu untuk ibadah, pasti untuk urusan selanjutnya akan dimudahkan oleh-Nya".

Diri ini memang sering diperbudak hawa nafsu untuk terus mengejar dunia tanpa memikirkan tujuan akhir kita yang sesungguhnya yaitu akhirat. Saat kita sedang bekerja ataupun belajar dan terdengar suara adzan bersegeralah meninggalkannya, menghadap Tuhan dulu kemudian baru dilanjutkan kembali.
(Note: ini nasihat buat pribadi juga yang sering lalai).

Dari sini kita bisa belajar arti FOKUS, saat pagi hari itu merupakan saatnya fokus beribadah untuk memulai  hari. Dilanjutkan siang saatnya untuk belajar ataupun bekerja. Di sela-sela belajar/ bekerja saat ada seruan adzan bergegaslah untuk ibadah kembali. Disaat belajar di sekolah/kampus hendaklah kita fokus dengan penjelasan dosen. Yang fokus pun belum tentu paham apalagi yang tidak fokus. Di saat-saat istirahat bolehlah membuka smarphone lagi.

Intinya saat kita mengerjakan suatu pekerjakan, kerjakankanlah dengan ikhlas mengharap Ridho-Nya dan fokus, meskipun pada saat itu ada masalah yang kita hadapi. Karena pada dasarnya "Hidup penuh dgn masalah, Tapi slama kamu mmberikan yg terbaik & terus berdoa, Segalanya akan indah karena Allah bersama kita". MasyaAllah, Bimillah :)

Jadi, mimpi-mimpi masa depan kita itu bergantung pada kualitas fokus yang kita jalankan.


"Jangan sia-siakan waktu yang telah di berikan oleh-Nya, manfaatkan lah sebaik mungkin untuk mewujudkan mimpi. Dan tentunya Fokuslah dengan mimpi kita"

"Awali hari dengan senyuman, bukan keluhan, bukan pula makian. Jalani hari ini dengan pikiran jernih, hati bersih, dan tindakan indah".


Yogyakarta, 29 September 2017
Pukul 08:04


NF

Komentar