Hujan d bulan Februari

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Dari kemaren siang kota Depok diguyur hujan Alhamdulillah. Intensitasnya dari kecil-cukup besar, namun tidak disertai angin atau petir syukurnya. Jadi, saya ga takut 😁.

Seperti pagi ini terbangun karena suara hujan, dan pas saat adzan subuh berkumandang. Menurutku ini salah satu cara Allah membangunkan tidurku, untuk kemudian bergegas ibadah sholat subuh bersimpuh pada-Nya. Tadi malam sebelum tidur sebenernya sudah set alarm sebelum subuh tapi tidak terdengar sama sekali, saking nyenyaknya tidir 😁.

Hujan...
Satu kata yang tidak tau kenapa ku sangat menyukainya. 

Hujan...
Mengingatkanku pada kedua orang tuaku. Jika sedang hujan biasanya kami kumpul bersama, mengobrol, saling bercerita.

Hujan...
Melihatmu turun, ku meyakini bahwa Allah sedang menurunkah rahmat-Nya. Banyak doa yang kupanjatkan saat kau turun membasahi bumi ini, salah satunya ini "Allahumma Shoyyiban Naafi'an". 

Curhat sudah wkwkw

Saat saya menulis ini sedang hujan, saya bingung mau apa. Mau memulai belajar tapi belum mood. Mau membaca buku ringan belum mood juga. Ahh nampaknya aku harus makan untuk mengembalikan moodku ini. Tapi, males keluar cari lauk karena masih hujan. Alhasil hanya meminum segelas susu kedelai dan makan kacang telur oleh-oleh dari temenku yang dari Makassar. Alhamdulillah...

Mari lanjut menyelesaikan minumnya atau sarapannya temen2.

Oiyaa lupa, temen-temen mohon do'anya yaa. D tempat kelahiranku yaitu kota Brebes, khusunya kecamatan Ketanggungan menurut informasi semalam terkena banjir kembali. Semoga segera surut banjirnya, semoga tidak terjafi hal2 yang tidak diinginkan, dan semoga warganya tidak terserang penyakit. Aamiin

Maaf yaa tulisan gaje tidak bermutu. Wkwk

Wssalamu'alaikum. Wr. Wb.

Depok, 8 Februari 2020
Pukul 07.24 WIB 


NF

Komentar